Everton mengatakan mereka "terkejut" setelah gambar muncul untuk menunjukkan striker Moise Kean di pesta rumah. The Daily Star Sunday melaporkan bahwa orang Italia Kean, 20, memfilmkan dirinya di pesta di apartemennya. Everton mengatakan mereka "terkejut mengetahui sebuah insiden di mana seorang pemain tim utama mengabaikan pedoman pemerintah dan kebijakan klub sehubungan dengan krisis coronavirus".
Pemain yang Merasakan Kekecewaan
Dalam sebuah pernyataan, Everton menambahkan: "Everton secara teratur menekankan pentingnya mengikuti semua pedoman pemerintah - termasuk peraturan dan saran untuk di dalam dan di luar rumah - melalui serangkaian komunikasi resmi kepada semua anggota staf, termasuk para pemain.
Artikel Lainnya : Harry Toffolo mencetak gol pertamanya untuk Huddersfield Town
Orang-orang luar biasa di NHS layak mendapatkan penghargaan tertinggi atas kerja keras dan pengorbanan mereka. Cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka adalah dengan melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi mereka.
Total Kematian yang Tercatat
Pada Sabtu malam, lebih dari 20.000 orang telah meninggal dengan infection crown di rumah sakit Inggris, menurut Departemen Kesehatan.
Coronavirus: Apa sebenarnya yang menjauhkan sosial?
Coronavirus: Sudahkah kita memenuhi lima tes kunci untuk memudahkan penguncian?
Musim Pertama yang Mengecewakan
Kean memiliki musim pertama yang mengecewakan di Everton setelah kepindahan musim panas £ 25,1 juta dari Juventus, setelah hanya mencetak satu gol Liga Premier. Striker itu dikeluarkan dari skuad untuk pertandingan di Southampton pada November oleh manajer saat itu Marco Silva sebagai tindakan disipliner setelah terlambat untuk pertemuan tim untuk kedua kalinya. Kean adalah pemain Liga Premier terbaru yang melanggar pedoman kuncian. Akibat Dari lockdown yaitu penundaan pertandingan Liga Premier, dan semuanya belum tau pasti lockdown akan berakhir.
Kyle Walker sedang menunggu tindakan disipliner dari Manchester City setelah dilaporkan melanggar aturan kuncian dengan mengadakan pesta yang melibatkan dua pekerja seks. Tottenham Serge Aurier dan Moussa Sissoko meminta maaf untuk pelatihan bersama meskipun ada pembatasan coronavirus. Dan manajer Jose Mourinho "menerima tindakannya tidak sesuai dengan protokol" setelah difoto memegang sesi pelatihan satu-satu di taman bersama gelandang Tanguy Ndombele.